perkembangan procecor dari pentium 4 sampai cor i7
Pengertian Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan
sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas
Generasi Processor Pentium 4 sampai Processor Core i7
- Intel Pentium 4 Processor
Pentium 4 adalah mikroprosesor generasi ketujuh yang dibuat oleh Intel Corporation dan dirilis pada bulan
November 2000 meneruskan prosesor Intel Pentium III.Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang
kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini
berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel
Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang
terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2. Intel Xeon Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan
sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta
dengan memory L2 cache yang lebih besar pula
3. Intel Itanium Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation
serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya
yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
4. Intel Itanium 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
5. Intel Pentium M Processor
Chipset 855, dan Intel PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari IntelCentrino. Intel Centrino dibuat
untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
Intel Pentium M adalah sebuah mikroprosesor Intel x86 yang didesain oleh Intel untuk digunakan secara
pada bulan Maret 2003, bersamaan dengan chipset Intel 855, dan kartu adapter jaringan Intel
PRO/Wireless 2100 Mini PCI, yang kemudian lazim dikenal dengan sebutan Intel Centrino jika ketiga
komponen tersebut disatukan dalam satu sistem.
6. Intel Pentium M 735/745/755 Processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan
soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
7. Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and
PCI Express peripheral interfaces.
8. Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari
komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan
HyperThreading.
9. Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2
cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz.
Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
10. Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki
memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses
tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).
11. Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki
konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk
tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
12. Intel Core 2 Duo
Intel Core 2 Duo merupakan bagian keluarga mikroprossesor dari Intel dan merupakan generasi kedua dari
arsitektur Core. Prosessor ini dibuat dengan menggunakan teknologi 45 nanometer dari Intel dan sirkuit
Hafnium yang ditanamkan didalamnya. Dengan 6 MB L2 cache dan 1333 MHz front side bus, kinerja prosesor
meningkat hingga 40 persen dan efisiensi daya meningkat hingga 40 persen dibandingkan prosessor Intel
generasi sebelumnya.
13. Intel Core i3
Intel Core i3 diluncurkan dengan dua tipe, yaitu untuk desktop processor dan mobile processor (notebook).
Untuk tipe desktop, Intel Core i3 menggunakan microarchitecture yang diberi codename Clarkdale, yang memiliki
L3 Cache sebesar 4 MiB, dengan Thermal Design Power (TDP) sebesar 74 Watt. Core i3 memiliki core processor
sebanyak dua, sedangkan untuk socket yang digunakan masih socket LGA 1156, sama dengan yang digunakan
untuk processor Intel Core i5. Teknologi tambahan yang diinjeksikan pada Intel Core i3 adalah didalam processor
sudah terdapat GPU atau dengan kata lain, didalam processor sudah terintegrasi dengan GPU
14. Intel Core i5
Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama
MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas
mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple
Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga
diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan
2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache
15. Intel Core i7
Core i7 Sendiri adalah Processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform
baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset
MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI
(Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.
Comments
Post a Comment